Sunday, August 25, 2013

PROMETHEUS, DEWA SAHABAT MANUSIA

Prometheus, Dewa Sahabat Manusia Gadis

Kisah para dewa memang selalu menarik untuk didengar. Apalagi kisah tersebut sangat dekat dengan kehidupan kita. Seperti kisah Prometheus yang kabarnya adalah dewa yang membagi pengetahuan tentang kegunaan api kepada manusia. Apakah itu benar atau tidak, yang jelas kisah dewa Yunani kuno satu ini cukup seru untuk kita ketahui.

Dalam mitologi Yunani, Prometheus adalah seorang Titan, yaitu penguasa bumi sebelum dewa-dewi Olympus muncul.  Dia dikenal karena kecerdasannya, keahliannya serta kebaikannya terhadap manusia.  Jika bagi manusia, dia bagaikan superhero, tidak demikian bagi para dewa Yunani lainnya. Dia dianggap sebagai penentang dan penipu raja para dewa, Dewa Zeus.

Prometheus adalah anak dari Titan bernama Japetos dan Themis dari keturunan Okeanid. Konon katanya, Prometheus selalu ingin membantu umat manusia. Pernah diceritakan bahwa dalam sebuah upacara persembahan, Prometheus menipu Zeus. Dia meletakkan dua persembahan di Olimpia. Pertama berupa daging kerbau yang disembunyikan dalam perut sapi yang berarti makanan yang tersembunyi dalam bungkus yang menjijikkan. Kedua adalah tulang kerbau yang dibungkus dalam lemak mengkilat, yang artinya sesuatu yang nggak bisa dimakan namun dibungkus sesuatu yang menggiurkan.

Zeus memilih makanan yang kedua, sehingga manusia pun berhak menyimpan daging untuk mereka makan. Sementara, makanan yang dipersembahkan kepada para dewa adalah tulang yang dibungkus lemak. Marah karena merasa ditipu, Zeus menyembunyikan api dari manusia.  Namun, setelah minta izin dari Dewi Athena, Prometheus berhasil mendatangi Gunung Olimpus untuk mencuri sedikit api dan membagikannya pada manusia.

Karena perbuatannya itu, Prometheus harus menerima hukuman dari Zeus. Sebagai Titan yang immortal, dia pun menerima hukuman abadi dengan dirantai ke
sebuah batu dan seekor burung raksasa diperintahkan Zeus untuk selalu memakan hati Prometheus. Selama bertahun-tahun Prometheus selalu menderita karena hatinya selalu tumbuh lagi setelah dimakan si burung. Penderitaan Prometheus berakhir ketika Hercules (manusia setengah dewa) datang membunuh burung pemakan hati Prothemeus dan membebaskan Prometheus dari hukuman

No comments :

Post a Comment