Monday, November 18, 2013

Festival serba tomat La Tomatina


Untuk urusan festival tampaknya Spanyol punya banyak festival yang seru dan unik. Coba lihat acara yang dinamakan La Tomatina di kota Bunol, Valencia ini. Apa yang terpikir di benak Anda saat mendengar namanya? Betul sekali, festival ini berhubungan dengan buah tomat! Setiap tahunnya di hari Rabu terakhir di bulan Agustus sekitar 9 ribu penduduk lokal dan puluhan ribu turis pergi ke pusat kota untuk saling melempar tomat satu sama lain. Festival ini dilakukan untuk menghormati Virgin Mary dan St. Louis Bertrand. Kabarnya tradisi ini telah ada sejak tahun 1940-an dan kini telah mendapat restu dari pemerinah kota setempat.

Nah, masih di Spanyol, kita bergeser ke desa kecil bernama Manganeses de la Polvorosa. Secara turun temurun masyarakat sekitar telah melakukan festival atau ritual “aneh” demi menghormati St. Vincent de Paul, sang pelindung suci mereka. Festival ini dinamakanMelempar Kambing dan diadakan setiap tahun baru di hari Minggu terakhir bulan Januari. Ritualnya melibatkan seorang pemuda yang naik ke menara gereja untuk kemudian melemparkan kambing dari atas. Kambing itu harus ditangkap oleh orang-orang yang berkerumun di bawah dengan menggunakan kain terpal. Aksi ini jelas mengundang protes dari pecinta hewan. Bahkan petinggi desa sendiri telah melarang namun tidak diindahkan oleh penduduk setempat. Aneh!

Kita pergi ke daratan Inggris. Disana tepatnya di kota Gloucestershire penduduk mempunyai Festival Menggelindingkan Keju. Tidak jelas maksud dan tujuan dari diadakannya acara ini namun dewan kota tidak melarang sebab terbukti mampu menghidupkan pariwisata di kota kecil tersebut. Setiap bulan Mei penduduk local segera pergi ke bukit Cooper sebagai tempat digelarnya festival. Acara dimulai dengan cara seseorang melemparkan keju dari atas bukit dan kemudian ratusan orang berlari mengejar keju tersebut menuruni lereng yang terjal. Setiap tahun selalu ada korban luka dalam acara ini, itulah sebabnya anak-anak di bawah usia 15 tahun dilarang berpartisipasi.

No comments :

Post a Comment