Normalnya tubuh kita memerlukan waktu 8 jam untuk tidur. Jika kurang beristirahat, tubuh rentan gangguan kesehatan. Untuk menghindari kebiasaan tidur larut Anda harus mencermati kebiasaan yang dapat menyebabkan insomnia. Berikut ini lima contoh kebiasaan penyebab insomnia.
Ngemil di malam hari
Ngemil sering dilakukan banyak orang. Padahal kebiasaan ini dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disorder (GERD) yang dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tenang menjelang tidur.
Nonton TV
Seseorang sering kali memilih menonton tv sebelum tidur dengan tujuan membuat mata kantuk. Padahal saat kita menonton tv yang terjadi adalah detak jantung semakin meningkat dan otak menjadi aktif sehingga justru membuat kita tidak mengantuk. Apalagi jika kita menonton acara kriminal atau horor. Sejumlah dokter menyarankan membaca lebih baik untuk merilekskan tubuh dibanding menonton tv.
Lembur
Terlalu sering lembur, apalagi membawa pekerjaan ke rumah dapat menyebabkan stres yang memicu insomnia. Hindari juga membahas masalah pekerjaan atau berdiskusi tentang pekerjaan di malam hari menjelang tidur. Hal ini akan membuat otak menjadi waspada, serta meningkatkan adrenalin dan kadar stres.
Ngobrol
Hindari aktivitas ngobrol dengan teman sekamar menjelang tidur. Biasanya saat ngobrol tanpa disadari mata sulit terpejam dan memakan waktu cukup lama. Hindari juga menelepon saat tidur, meskipun menggunakan headset. Sebab, saat mata tertidur otak kita tetap aktif menangkap suara sehingga membuat tidur tidak nyenyak. Saat bangun kita pun akan merasa lelah, terutama pening di bagian kepala.
Olahraga malam
Hindari olahraga di malam hari. Setelah berolahraga endorfin dan metabolisme tubuh kita akan meningkat yang meyebabkan rasa semangat. Hal ini menyebabkan kita sulit tertidur karena tubuh dalam energi penuh.
Ngemil di malam hari
Ngemil sering dilakukan banyak orang. Padahal kebiasaan ini dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disorder (GERD) yang dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tenang menjelang tidur.
Nonton TV
Seseorang sering kali memilih menonton tv sebelum tidur dengan tujuan membuat mata kantuk. Padahal saat kita menonton tv yang terjadi adalah detak jantung semakin meningkat dan otak menjadi aktif sehingga justru membuat kita tidak mengantuk. Apalagi jika kita menonton acara kriminal atau horor. Sejumlah dokter menyarankan membaca lebih baik untuk merilekskan tubuh dibanding menonton tv.
Lembur
Terlalu sering lembur, apalagi membawa pekerjaan ke rumah dapat menyebabkan stres yang memicu insomnia. Hindari juga membahas masalah pekerjaan atau berdiskusi tentang pekerjaan di malam hari menjelang tidur. Hal ini akan membuat otak menjadi waspada, serta meningkatkan adrenalin dan kadar stres.
Ngobrol
Hindari aktivitas ngobrol dengan teman sekamar menjelang tidur. Biasanya saat ngobrol tanpa disadari mata sulit terpejam dan memakan waktu cukup lama. Hindari juga menelepon saat tidur, meskipun menggunakan headset. Sebab, saat mata tertidur otak kita tetap aktif menangkap suara sehingga membuat tidur tidak nyenyak. Saat bangun kita pun akan merasa lelah, terutama pening di bagian kepala.
Olahraga malam
Hindari olahraga di malam hari. Setelah berolahraga endorfin dan metabolisme tubuh kita akan meningkat yang meyebabkan rasa semangat. Hal ini menyebabkan kita sulit tertidur karena tubuh dalam energi penuh.
No comments :
Post a Comment