Ratu Isabella I disebut-sebut sebagai tonggak berdirinya kerajaan Spanyol. Dari segi kecerdasan dan kecakapan memimpin, ia disetarakan dengan Ratu Elizabeth I dari Inggris. Bersama pria yang dicintainya, wanita ini memegang kekuasaan hingga akhir hayatnya.
Isabella lahir tahun 1451, di kota Madrigal, kerajaan Castile, yang sekarang merupakan wilayah Spanyol. Saat itu, Spanyol belum berdiri. Yang ada hanya empat kerajaan kecil yaitu Castile, Aragon, Granada dan Navarre. Isabella tumbuh menjadigadis cantik dan cerdas. Banyak pangeran yang ingin meminangnya. Apalagi, ia adalah salah satu pewaris kerajaan Castile.
Adik dari Raja Henry IV ini sempat ingin dijodohkan dengan raja Portugal, namun ia memilih menikahi Ferdinand, pewaris tahta Aragon. Mereka akhirnya menikah dan menjadi pemimpin di negara masing-masing. Walau dua kerajaan itu secara resmi terpisah, namun kenyataannya Isabella dan Ferdinand saling bekerja sama. Keduanya sama-sama cerdas, jadi tak mengherankan bila akhirnya mereka dapat menaklukkan daerah-daerah lain dan mendorong bersatunya Spanyol.
Isabella I juga berpengaruh besar dalam perjalanan bersejarah Christophorus Colombus. Kerajaannya menjadi sponsor perjalanan untuk menemukan dan menaklukkan daerah-daerah baru tersebut. Hasilnya, daerah kekuasaan dan pengaruh Spanyol di dunia semakin besar. Pada tahun 1504, Ratu Isabella I wafat, Ia meninggalkan suami tercinta beserta empat putri. Ia memiliki seorang putra yang meninggal dunia lebih dulu, yaitu pada tahun 1497.
Isabella lahir tahun 1451, di kota Madrigal, kerajaan Castile, yang sekarang merupakan wilayah Spanyol. Saat itu, Spanyol belum berdiri. Yang ada hanya empat kerajaan kecil yaitu Castile, Aragon, Granada dan Navarre. Isabella tumbuh menjadigadis cantik dan cerdas. Banyak pangeran yang ingin meminangnya. Apalagi, ia adalah salah satu pewaris kerajaan Castile.
Adik dari Raja Henry IV ini sempat ingin dijodohkan dengan raja Portugal, namun ia memilih menikahi Ferdinand, pewaris tahta Aragon. Mereka akhirnya menikah dan menjadi pemimpin di negara masing-masing. Walau dua kerajaan itu secara resmi terpisah, namun kenyataannya Isabella dan Ferdinand saling bekerja sama. Keduanya sama-sama cerdas, jadi tak mengherankan bila akhirnya mereka dapat menaklukkan daerah-daerah lain dan mendorong bersatunya Spanyol.
Isabella I juga berpengaruh besar dalam perjalanan bersejarah Christophorus Colombus. Kerajaannya menjadi sponsor perjalanan untuk menemukan dan menaklukkan daerah-daerah baru tersebut. Hasilnya, daerah kekuasaan dan pengaruh Spanyol di dunia semakin besar. Pada tahun 1504, Ratu Isabella I wafat, Ia meninggalkan suami tercinta beserta empat putri. Ia memiliki seorang putra yang meninggal dunia lebih dulu, yaitu pada tahun 1497.
No comments :
Post a Comment