Siapa yang nggak kenal Conan Edogawa? Detektif yang terjebak dalam tubuh anak-anak ini terkenal di berbagai penjuru dunia. Tapi tahu nggak, sih? Kalau tokoh Conan dalam serial manga Jepang Detektif Conan ini terinspirasi dari seorang penulis detektif terkenal, Sir Arthur Conan Doyle.
Sir Arthur Conan Doyle adalah seorang penulis fiksi berkebangsaan Inggris yang lahir pada tanggal 22 Mei 1859. Penulis yang memiliki nama asli Sir Arthur Ignatius Conan Doyle ini sebenarnya adalah seorang sarjana kedokteran dari Universitas Edinburgh. Bahkan ia sempat membuka praktik di Southsea, Inggris pada tahun 1882.
Meskipun demikian, ternyata kecintaannya terhadap dunia menulis membuat Doyle rela meninggalkan dunia medis demi menekuni karya tulisnya. Bahkan, karya perdananya dalam dunia fiksi telah dimulai bahkan ketika Doyle masih duduk di bangku kuliah. Buktinya, cerpen pertamanya yang berjudul The Mystery of Valley diterbitkan oleh Chamber’s Edinburgh Journal pada tahun 1879.
Kecintaannya terhadap dunia menulis juga membawanya terkenal ke penjuru dunia. Karya fenomenalnya yang masih dibaca hingga saat ini adalah tentang seorang detektif nyentrik bernama Sherlock Holmes. Doyle menciptakan novel pertama Sherlock Holmes yang berjudul A Study in Scarlet ini pada tanggal 20 November 1886. Saking terkenalnya, seri petualangan Sherlock Holmes dan sahabatnya, Dr. Watson bahkan diadaptasi dalam berbagai film dan serial televisi selama bertahun-tahun. Petualangan Sherlock Holmes juga difilmkan kembali pada tahun 2009 dan 2011 lalu. Nggak tanggung-tanggung, film yang diadaptasi dari buku Doyle ini meraih dua penghargaan di British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2011.
Guinness World Record juga mencatat tokoh Sherlock Holmes ciptaan Doyle ini sebagai “Sosok yang Paling Banyak Diadaptasi di Film dan Televisi.” Karena lebih dari 75 aktor pernah memainkan peran sebagai detektif nyentrik ini. Ketenaran Sherlock Holmes juga membuat Doyle menjadi inspirasi penulis lainnya. Sebut saja Gosho Aoyama salah satunya. Tokoh Conan Edogawa yang menjadi tokoh sentral dalam serial manga ini terinspirasi dari sosok Conan Doyle, lho.
Sayangnya, Doyle tidak dapat menciptakan lagi kisah-kisah si detektif ulung. Ia menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 7 Juli 1930 akibat serangan jantung. Meskipun demikian, karya-karyanya masih diingat oleh seluruh dunia. Dan terus dicetak ulang serta diadaptasi menjadi film dan serial televisi. Nggak hanya itu, sebuah patung atas namanya berdiri di Crowborough sebagai penghargaan terhadap dirinya, yang tinggal di daerah itu selama 23 tahun.
Sir Arthur Conan Doyle adalah seorang penulis fiksi berkebangsaan Inggris yang lahir pada tanggal 22 Mei 1859. Penulis yang memiliki nama asli Sir Arthur Ignatius Conan Doyle ini sebenarnya adalah seorang sarjana kedokteran dari Universitas Edinburgh. Bahkan ia sempat membuka praktik di Southsea, Inggris pada tahun 1882.
Meskipun demikian, ternyata kecintaannya terhadap dunia menulis membuat Doyle rela meninggalkan dunia medis demi menekuni karya tulisnya. Bahkan, karya perdananya dalam dunia fiksi telah dimulai bahkan ketika Doyle masih duduk di bangku kuliah. Buktinya, cerpen pertamanya yang berjudul The Mystery of Valley diterbitkan oleh Chamber’s Edinburgh Journal pada tahun 1879.
Kecintaannya terhadap dunia menulis juga membawanya terkenal ke penjuru dunia. Karya fenomenalnya yang masih dibaca hingga saat ini adalah tentang seorang detektif nyentrik bernama Sherlock Holmes. Doyle menciptakan novel pertama Sherlock Holmes yang berjudul A Study in Scarlet ini pada tanggal 20 November 1886. Saking terkenalnya, seri petualangan Sherlock Holmes dan sahabatnya, Dr. Watson bahkan diadaptasi dalam berbagai film dan serial televisi selama bertahun-tahun. Petualangan Sherlock Holmes juga difilmkan kembali pada tahun 2009 dan 2011 lalu. Nggak tanggung-tanggung, film yang diadaptasi dari buku Doyle ini meraih dua penghargaan di British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2011.
Guinness World Record juga mencatat tokoh Sherlock Holmes ciptaan Doyle ini sebagai “Sosok yang Paling Banyak Diadaptasi di Film dan Televisi.” Karena lebih dari 75 aktor pernah memainkan peran sebagai detektif nyentrik ini. Ketenaran Sherlock Holmes juga membuat Doyle menjadi inspirasi penulis lainnya. Sebut saja Gosho Aoyama salah satunya. Tokoh Conan Edogawa yang menjadi tokoh sentral dalam serial manga ini terinspirasi dari sosok Conan Doyle, lho.
Sayangnya, Doyle tidak dapat menciptakan lagi kisah-kisah si detektif ulung. Ia menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 7 Juli 1930 akibat serangan jantung. Meskipun demikian, karya-karyanya masih diingat oleh seluruh dunia. Dan terus dicetak ulang serta diadaptasi menjadi film dan serial televisi. Nggak hanya itu, sebuah patung atas namanya berdiri di Crowborough sebagai penghargaan terhadap dirinya, yang tinggal di daerah itu selama 23 tahun.
No comments :
Post a Comment