Persepsi Cantik Pengaruhi Mood Kaum Hawa

Persepsi Cantik Pengaruhi Mood Kaum Hawa 150x150 Persepsi Cantik Pengaruhi Mood Kaum HawaPercaya gak kalo persepsi cantik pengaruhi mood kita seharian? Sebaiknya kita tanya pada diri kita sendiri. Ingin mendapat jawaban lebih valid, coba lakukan penelitian kecil. Kita bisa meminta beberapa orang terdekat kita menjadi responden. Caranya adalah menanyakan pendapat mereka mengenai makna cantik dinilai dari penampilan luar diri wanita secara umum, misalnya proporsi tubuh dan keindahan kulitnya. Kita dapat memberikan para responden beberapa pilihan jawaban yang didasarkan pada standar penilaian mereka seperti varibel cantik, putih, cerah atau sebaliknya. Tapi jangan langsung menyimpulkan loh. Data yang didapat sebenarnya untuk sampling penelitian yang tidak terukur. Selanjutnya kita uji pada diri sendiri. Bagaimana respon kita saat membaca jawaban para responden di hari itu? Tentu kita kan mendapati mimik wajah yang berubah-ubah setiap kali membaca pendapat berbeda. Bisa kita tanggapi dengan senyum, tawa kecil, sumringah. Mungkin juga kesal, tersinggung dan marah pada pendapat yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya.

Ya, itu karena persepsi cantik pengaruhi mood seseorang. Padahal anggapan kata ‘cantik’ di benak setiap orang bersifat relatif dan sangat subjetif. Sifat ini yang membentuk persepsi mengenai cantik berbeda-beda tergantung dari siapa yang memandang. Wanita pun sebagai subjek bisa terlibat konflik batin dalam dirinya bahkan mendadak menjadi sensitif karena takut penampilannya tak menarik. Hal ini membuktikan bahwa menjadi cantik adalah penting bagi wanita dan mereka rela membayar mahal untuk mewujudkannya.

Tak heran, wanita memiliki sense of beauty yang mendorong mereka selalu ingin tampak cantik, seksi, dan menarik di hadapan lawan jenis. Seperti yang dikatakan seorang psikolog Roslina Verauli, bahwa tampil cantik adalah kekuatan dan kemampuan yang membuat wanita merasa bisa meraih segalanya. Ini merupakan sebuah pola pikir, sikap dan aksi.  Selanjutnya ia mengungkapkan “Dalam diri tiap wanita terdapat keinginan untuk memiliki kulit yang tampak cerah bersinar. Inilah yang membuat wanita memiliki rasa percaya diri dalam menjalani setiap aspek hidupnya,” ungkap Rislina Verauli. Pesona kecantikan yang tampak pada keindahan tubuh dan kulit cerah pada diri wanita akan memancarkan energi positif yang bermanfaat dalam menjalankan rutinitas kita sehari-hari.

Persepsi ini memasuki alam berpikir kaum hawa sehingga tanpa disadari akan mempengaruhi suasana hati ketika itu. Jika persepsi cantik pengaruhi mood yang diterima itu positif maka respon umpan balik akan mendapat kesan positif juga baik terhadap lawan bicara maupun terhadap diri sendiri. Selanjutnya, kesan positif ini akan mengupayakan wanita untuk lebih menghargai dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tampilan baik secara alami atau melalui teknologi bedah kecantikan, melakukan terapi perawatan kulit dan rambut, meminum jamu, menjalani olahraga, diet teratur bahkan menjaga pola makan termasuk rangkaian kerja keras wanita supaya tampil cantik.

Kata-kata positif ini seolah menjadi persepsi cantik pengaruhi mood yang manjur dalam menjalani tuntutan kehidupan sesuai status dan peran masing-masing. Jimat ini bukan sekadar senjata ampuh dalam membentengi diri mereka dari berbagai tantangan hidup, tapi juga membuka jalan dan peluang dalam meraih kesuksesan. Cukup menjadi pribadi yang tangguh, percaya diri, semangat, kreatif, ulet, pekerja keras, pantang menyerah dan pandai bergaul dengan sendirinya membuka banyak kesempatan emas dirinya menjadi cantik. Jadi lebih baik melihat makna cantik ini sebagai nilai tambah bukan nilai jual.