Wednesday, September 18, 2013

Bangunan Tanda Cinta

Tiga bangunan ini ramai dikunjungi wisatawan. Ketiganya bukan hanya objek wisata yang indah dan bersejarah, lho. Ada kisah cinta di balik dinding-dindingnya.
Prasat Hin Phimai, Thailand


Prasat Phimai terletak di provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand. Menurut cerita, kastil ini menyimpan kisah cinta antara Pangeran Pajitt dan seorang gadis bernama Orapima. Dikisahkan, Pangeran Pajitt  pergi menyusuri desa selama berbulan-bulan. Ia bertemu dengan wanita hamil dan berniat menikahinya. Namun sang raja tidak mau anaknya menikah dengan wanita hamil. Pangeran Pajitt pun berjanji menikahi anak dalam kandungan wanita itu. Anak itu lahir dan diberi nama Orapima.

Ketika menginjak usia 16 tahun, Orapima jatuh cinta kepada pangeran Pajitt, namun sang raja tetap tidak merestui. Mereka pun lari ke hutan. Sayangnya, Pangeran Pajitt dibunuh oleh seorang pria yang juga menyukai Orapima. Karena patah hati, Orapima membangun prasasti yang diberi nama Prasat Hin Phimai. Kisah cinta mereka ditampilkan lewat pahatan dalam prasasti tersebut.








Swallow’s Nest Castle, Ukraina


Swallow’s Nest Castle terletak di Semenanjung  Crimean, Ukraina selatan. Kastil mungil yang dibangun sekitar tahun 1911 ini awalnya bernama The Castle of Love. Bangunannya  terbuat dari kayu. Menurut cerita, kastil ini di bangun oleh seorang prajurit asal Rusia yang datang ke Crimean. Ia dihadiahi tanah di tepi laut oleh kerajaan.  Kemudian si prajurit mendirikan bangunan di atas jurang untuk dipersembahkan kepada seorang gadis yang sangat dicintainya. Sekarang kabin kayu tersebut telah diubah menjadi bangunan berdinding batu dan menjadi salah satu objek wisata beken yang melambangkan Crimean.













Candi Prambanan, Yogyakarta


Candi prambanan dibangun pada abad ke-9 masehi dan terletak di desa prambanan, tepatnya di perbatasan Jawa Tengah dan Jogjakarta. Candi yang terkenal sebagai tempat wisata di ini konon didirikan karena cinta Raden Bandung Bondowoso pada putri cantik bernama Rara Jonggrang.

Saat ingin mempersunting Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso mendapatkan tantangan. Sebagai syarat pinangan, Bandung Bondowoso diminta sang putri untuk membangun seribu arca. Namun, dalam proses pembuatan arca, Rara Jonggrang justru melakukan kecurangan untuk menggagalkan misi ini. Mengetahui hal tersebut Bandung Bondowoso pun murka dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi salah satu arca batu.

No comments :

Post a Comment