Saking banyaknya murid, mungkin kalau kita sekolah di sini, kita nggak bisa menghafal seluruh nama murid di City Montessori School, India. Sekolah tersebut memiliki murid sekitar 40 ribu.
Ini dia sekolah yang masuk dalam catatan Guinness Book of World Records 2013 sebagai sekolah terbesar di dunia.Sekolah yang terletak di daerah Lucknow, India ini memiliki 1000 ruang kelas, 44.000 murid, 3.800 guru dan staf. Karena banyaknya orang, CMS nggak pernah mengadakan acarasekolah secara bareng seluruh murid. Katanya sih, takut menimbulkan kemacetan di daerah sekitarnya. Paling tidak 1.000 bus sekolah harus parkir bersamaan selama acara berlangsung.
Sekolah ini didirikan oleh Bharti dan Jangdish Gandhi pada tahun 1959. Walaupun sekarang jumlah muridnya banyak, dulu hanya ada lima orang yang mau belajar di CMS. Itu pun harus dibujuk terlebih dulu oleh para pendirinya. Bahkan, mereka harus menabuh gendang ke seluruh bagian kota selama 15 hari. Namun, tak ada yang merespon. Akhirnya, keduanya membujuk seorang perempuan untuk mengirim lima anaknya bersekolah. Sejak saat itu, CMS terus-menerus kedatangan murid baru. Sampai-sampai jumlahnya membludak melebihi populasi penduduk Kota Lucknow.
CMS tidak memungut biaya besar untuk para muridnya meskipun tidak dibantu pemerintah. Untuk murid junior biaya sekolah 1.000 rupe atau sekiltar Rp. 170.000,-, sedangkan untuk murid senior dikenai biaya 2.500 rupee atauRp. 425.00,-. Walau biayanya relatif terjangkau, kualitas pendidikannya tetap diperhatikan. Bahkan, sejumlah lulusan CMS berkuliah di Harvard University dan bekerja di luar negeri. Di sekolah ini juga diajarkan materi perdamaian dunia. Pelajaran tersebut diberi penghargaan oleh UNESCO.
Ini dia sekolah yang masuk dalam catatan Guinness Book of World Records 2013 sebagai sekolah terbesar di dunia.Sekolah yang terletak di daerah Lucknow, India ini memiliki 1000 ruang kelas, 44.000 murid, 3.800 guru dan staf. Karena banyaknya orang, CMS nggak pernah mengadakan acarasekolah secara bareng seluruh murid. Katanya sih, takut menimbulkan kemacetan di daerah sekitarnya. Paling tidak 1.000 bus sekolah harus parkir bersamaan selama acara berlangsung.
Sekolah ini didirikan oleh Bharti dan Jangdish Gandhi pada tahun 1959. Walaupun sekarang jumlah muridnya banyak, dulu hanya ada lima orang yang mau belajar di CMS. Itu pun harus dibujuk terlebih dulu oleh para pendirinya. Bahkan, mereka harus menabuh gendang ke seluruh bagian kota selama 15 hari. Namun, tak ada yang merespon. Akhirnya, keduanya membujuk seorang perempuan untuk mengirim lima anaknya bersekolah. Sejak saat itu, CMS terus-menerus kedatangan murid baru. Sampai-sampai jumlahnya membludak melebihi populasi penduduk Kota Lucknow.
CMS tidak memungut biaya besar untuk para muridnya meskipun tidak dibantu pemerintah. Untuk murid junior biaya sekolah 1.000 rupe atau sekiltar Rp. 170.000,-, sedangkan untuk murid senior dikenai biaya 2.500 rupee atauRp. 425.00,-. Walau biayanya relatif terjangkau, kualitas pendidikannya tetap diperhatikan. Bahkan, sejumlah lulusan CMS berkuliah di Harvard University dan bekerja di luar negeri. Di sekolah ini juga diajarkan materi perdamaian dunia. Pelajaran tersebut diberi penghargaan oleh UNESCO.
No comments :
Post a Comment