Ada museum unik, nih. Umumnya, sebuah museum berguna untuk menyimpan sesuatu yang ingin diingat atau dikenang. Nah, kalau museum yang berada di Zagreb, Kroasia ini, dalamnya menyimpan hal-hal yang sebenarnya ingin dilupakan, yaitu putus cinta.
Nggak menyangka kan, kalau ada museum bertema putus? Yup, museum of Broken Relationship aslinya didirikan oleh pasangan yang bubar setelah empat tahun pacaran, Olinka Vištica, dan Dražen Grubišic. Saking banyaknya barang memorable selama hubungan berjalan, akhirnya saat putus mereka iseng bikin exhibition buat benda-benda tersebut. Ide yang awalnya terdengar aneh ini ternyata malah mendapat sambutan dari publik yang ramai-ramai memberikan barang mereka, sampai akhirnya cukup buat buka museum.
Bisa ditebak, disini kita bisa menemukan ratusan benda bersejarah putus cinta milik orang-orang di seluruh dunia. Mulai dari foto, teddy bear, perhiasan, sampai kapak! Jadi ceritanya, ada cewek yang marah banget saat pacarnya selingkuh, sampai-sampai dia menghancurkan kursi di rumah cowoknya dengan kapak ini. Kalau keberatan memberikan barang, museum ini juga menyediakan ruang bernama Confessional Corner, yang menampilkan rekaman atau curhat dari para korban putus cinta.
Nggak menyangka kan, kalau ada museum bertema putus? Yup, museum of Broken Relationship aslinya didirikan oleh pasangan yang bubar setelah empat tahun pacaran, Olinka Vištica, dan Dražen Grubišic. Saking banyaknya barang memorable selama hubungan berjalan, akhirnya saat putus mereka iseng bikin exhibition buat benda-benda tersebut. Ide yang awalnya terdengar aneh ini ternyata malah mendapat sambutan dari publik yang ramai-ramai memberikan barang mereka, sampai akhirnya cukup buat buka museum.
Bisa ditebak, disini kita bisa menemukan ratusan benda bersejarah putus cinta milik orang-orang di seluruh dunia. Mulai dari foto, teddy bear, perhiasan, sampai kapak! Jadi ceritanya, ada cewek yang marah banget saat pacarnya selingkuh, sampai-sampai dia menghancurkan kursi di rumah cowoknya dengan kapak ini. Kalau keberatan memberikan barang, museum ini juga menyediakan ruang bernama Confessional Corner, yang menampilkan rekaman atau curhat dari para korban putus cinta.
No comments :
Post a Comment