Biasanya, museum pasti ingin memamerkan barang-barang yang berbentuk bagus dan cantik. Namun, museum satu ini malah memilih memajang koleksi makanan gosong dan bentuk makanan yang aneh. Bahkan, di antaranya gosong alias gagal dimasak.
Museum ini terletak di Arlington Massachusetts, Amerika Serikat dan sudah berdiri dari sekitar 20 tahun yang lalu. Deborah Henson-conant adalah pendiri pertamanya. Awalnya, museum ini dibentuk karena terinspirasi satu apple cider buatan Deborah. Saat Deborah sedang memanaskan kue tersebut, ia menerima telepon sangat lama dari seseorang. Sampai akhirnya, Deborah kembali ke dapur dan menemukan masakannya sudah berubah gosong dan hitam. Dari sinilah, Burnt Food Museum didirikan. Tanpa disangka semakin banyak karya makanan gosong yang ikut dipamerkan.
Di museum ini, kita bisa menemukan berbagai macam makanan, seperti roti, kentang, lemon dan masih banyak lagi. Sebagian makanan yang dipajang punya cerita selama proses pemasakkan. Bentuk sesudah dan sebelum makanan tersebut dibuat pun dipajang. Jadi, para pengunjung bisa membedakannya. Selain proses pembuatan makanan-makanan tersebut juga diberi nama yang unik.
Museum ini memiliki motto: “To Cook the Museum Way -- `always leave the flame on low... and then take a long nap.”, yang bisa diartikan: Cara Memasak ala Museum: selalu tinggalkan api dalam keadaan kecil, lalu tidur siang lah yang panjang. Hihi... lucu ya! Dijamin nggak bakal bosan berkeliling museum ini.
No comments :
Post a Comment